BAGAIMANA GENERASI EMAS ISLAM MERANCANG KURIKULUM
Semua punya urutannya. Dan penulis termasuk orang yg tidak percaya jika nabi saw tidak menjelaskan urutan ini. Pendidikan adalah hal yg krusial, masa sih tidak dijelaskan oleh nabi tentang hal ini. Ia adalah seni membentuk manusia, maka butuh sentuhan yg pas dan polesan yg menawan. Siapakah yg lebih baik sentuhannya dari pada nabi saw menyentuh sahabatnya dalam soal pendidikan. Jika saja agama ini mampu menjelaskan tentang adab adab di kamar mandi, adab adab minum, adab berpakaian, dll dengan penjelasan yg terperinci, maka menjadi tidak masuk akal jika untuk perkara besar(pendidikan) tidak dijelaskan secara lebih terperinci. Hatta pendidikan, kata sayyid kutub, adalah generasi yg membangun peradaban. Sesuatu yg begitu urgen.
Mari kita renungi al Jumuah: 2
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang MEMBACAKAN ayat-ayat-Nya kepada mereka, MENSUCIKAN mereka dan MENGAJARKAN mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam KESESATAN yang nyata"
Banyak ayat yg serupa dengan ini, kita luput darinya. Bahwa nabi saw juga adalah seorang guru yg bertugas mengangkat kebodohan ummat manusia. Beliau melakukan tiga hal kepada kaum yg benar benar berada dalam kesesatan yg nyata itu. MEMBACA ayat ayat-Nya yg terbentang luas, dari hasil pembacaan inilah akan menambah KEIMANAN. Dalam surah al anfal dikatakan: " jika dibacakan ayat-Nya bertambahlah Imannya. yah, kurikulum yg didesain nabi adalah itu, urutan pertamanya adalah KEIMANAN. Tumbuhkan imannya dahulu, lalu SUCIKAN dari segala hal yg menodainya lalu AJARKAN mereka al- Quran dan Hikmah.
Banyak pelajaran dari ayat ini tentang sebuah urutan. Ternyata urutan kurikulum yg pertama itu adalah memang kurikulum tentang Iman. Iman memiliki cabangnya dengan pembahasan yg dalam di masing masing cabang itu. Rasulullah bersabda :
"Iman memiliki 70-an atau 60-an cabang. Yang paling utama adalah kalimat La Ilaha Illallah. Yang paling bawah: menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan dari jalan. Dan malu salah satu cabang iman. (HR.Muslim)"
Dalam hadits lain, dengan gamblang sekali menyebutkan tentang urutan iman adalah urutan yg awal.
عن جندب بن عبد الله قال: كنا مع النبي صلى الله عليه وسلم ونحن فتيان حراورة فتعلمنا الإيمان قبل أن نتعلم القرآن، ثم تعلمنا القرآن فازددنا به إيمانا
Jundub bin Abdillah: Kami bersama Nabi saat kami masih remaja; kami belajar IMAN sebelum AL QUR’AN . kemudian ketika kami belajar Al Qur’an, bertambahlah Iman kami.
Dalam riwayat Thabrani di al Mu’jam al Kabir dan al Baihaqi dalam Syu’ab al Iman ada tambahan kalimat jundub yg sedang mengkritiki kurikulum yg diterapkan generasi tabiin :
وإنكم اليوم تعلمون القرآن قبل الإيمان
“Adapun kalian hari ini belajar Al Qur'an sebelum Iman.”
Yang lebih mengejutkan penulis adalah ternyata kurikulum tentang Iman ini telah selesai ditulis oleh para Ulama dalam berjilid- jilid kitab mereka. Hasil ijtihad para ulama tentang iman ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, bahwa Imam Ibnu Hibban berhasil mengumpulkan 69 cabang iman. Sementara Imam Al Baihaqi berhasil mengumpulkan 77 cabang iman. Kitab fenomenal al jami’ li Syu’abil Iman mengumpulkan 10.756 hadits (versi tahqiq dan takhrij Mukhtar Ahmad An Nadwy, terbitan Maktabah ar Rusyd, Riyadh, menjadi 14 jilid dimana setiap jilidnya terdiri dari kurang lebih 500 halaman). Sangat fenomenal.
BEtapa mulianya prestasi para ulama. SEsuatu yg generasi saat ini selalu diperdebatkan sesungguhnya sudah selesai didudukkan oleh para ulama sejak dahulu kala. Tapi pernakah kita merujuk ke sana? Jika para sahabat mengkritik generasi tabiin karena ururtannya, maka bagaimana lagi dengan ummat sekarang. Generasi kita telah kehilangan iman sekaligus kehilangan al quran. Kurikulum kita menyisakan pelajaran sampah sebagian besarnya. Lupa bahwa Islam sebelum dihancurkan Kemal at Taturk pada tahun 1924 telah berhasil melahirkan generasi emas dengan kurikulum seperti ini.
Imam Malik menasihati dengan indah: ummat ini tidak akan maju, kecuali jika melakukan sebuah perbaikan dengan cara yg sama yg dilakukan oleh generasi terdahulu
---puri taman sari di penghujung hari--
ADS HERE !!!