Saya melihat status teman, ada seminar 40 hari menghapal al-Qur'an. Saya komen di situ, gak direspon. Saya berpikir, mungkin beliau sedang fokus menghapal sehingga tidak online lagi. Luar biasa.
Saya begitu respek. Bukan karena possible atau impossible menghapal al-Qur'an 30 juz hanya dalam 40 hari, tapi saya membayangkan suasana yang akan dibangun di saat itu, suasana Qur'ani. Ini lebih menggodaku daripada targetnya. Meski mimpiku adalah Hafizh dan paham al-Quran. Lagi pula, hapalanku yang berserak bisa dirajuk di tempat itu.
Setahun yang lalu saya mendengar tentang darurah ini, saya ingin ikut. Tapi dibenturkan dengan waktu dan biaya. Dulu belum punya kerjaan yang memadai, sekarang sudah cukup. Dulu waktuku lebih banyak dihabiskan untuk mengurusi persiapan pernikahan dan segala macam embel-embelnya, sekarang sudah disakinahkan. Agaknya tidak ada alasan lagi untuk tidak ikut.
Saya search di google mengenai info ini. Ada, di website resmi WI. Al hamdulillah ada no HP yang bisa dihubungi. Nomor yang kuhubungi merespon dengan positif lalu menyuruhku menghubungi panitianya yang mengurus daurah ini. Dia seorang Ummahat.
Ba'da Isya kutelpon nomor Ummahat itu, begitu bersemangat beliau. Sama sepertiku.
"Akan kukirimkan formulir lewat email anda.! tegasnya.
"Baik, tapi ngomong-ngomong berapa biaya pendaftarannya?"
"Rp 100.000,-"
"Selain itu?" Tanyaku kegirangan, karena berpikir bahwa biaya itu sangat murah.
"Untuk biaya asrama selama 40 hari dengan tiga kali makan dan cuci pakaian di laundry adalah Rp.6.000.000,-"
"Iyah, baiklah," mencoba kalem.
Padahal, Rp.6.000.000,- itu mahal...tapi Allah akan memberi jalan dari arah yang tidak disangka-sangka.
ADS HERE !!!