Kau biarkan pakaianmu dilucuti
Lembar demi lembar jatuh ke pangkuan impianmu
Kau biarkan tubuhmu digerayangi iblis betina
Tbuhnya meliuk mencium selangkanganmu
Aroma sperma menguap menyatu menjadi penyerahan
Sejauh diriku berlari, kau berdiri mengumandangkan khutbah
Bercerita tentang kebijaksanaan hidup, pengendalian diri dan penjagaan
Semua mengetahui, lakon palsu itu akan berujung pada birahi
Drama berseri membuat ummatmu faham arti kekosongan
Pada episod ini, Kami semua menjadi bugil dengan formasi acak
Siap menerjang mengumbar gejolak libido
Zikir tergubah menjadi mantra pengasihan di atas ranjang, di pengap dinding dinding kamar.
Para gadis mengerang, menagih keperkasaan priamu
Aku guru kehidupan mengajarimu petuah, pusaka yg kudapat dari sanad tak berujung
Payah kamu, jalan menuju-Nya tak sesederhana yg kau tunjuk
Jalan birahi pun tak sesulit yg kau kira
Qalbu kini terkoyak, runtuh dalam lipatan belati pesakitan
Akhirnya, ombak menerjang bibir pantai
Semua merundunduk, pecah menyentuh pasir pasir
(Mahogani CIbubur----di suatu pagi---hujan tak sanggup hapus jejakmu)
ADS HERE !!!