Memang
Bani Israil adalah bangsa yang paling rewel di dunia. Sangat rewel nan
manja. Juga merupakan pembangkang nomor satu. Namun nampaknya mereka
memilki fikiran yang jauh lebih tajam di atas rata-rata seperti kita.
Saat penindasan bergentayangan menjadi hantu bagi mereka. Mereka
memutuskan untuk mendatangi nabi mereka. Nabi Danil a.s. Mereka meminta
agar Tuhan segera mengangkat di antara mereka seorang raja.
Apakah
kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesuadah Nabi Musa,
yaitu ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka: “Angkatlah untuk
kami seorang raja suapaya kami dapat berperang di jalan
Allah”(Al-Baqarah:246)
Yang dipinta oleh
Bani Israil adalah pemerintahan. Yakni seorang raja. Perhatikanlah!
Bahwa ummat ini mengalami penindasan yang tak berkesudahan. Pengusiran
dari kampung halaman sendiri( Palestina). Fitnah karena
kelemahan(Teroris). Sekali lagi perhatikanlah negara-negara muslim
disekeliling kita. Adakah mereka merasa aman dari teror dari
bangsa-bangsa yang mengaku mencintai perdamaian dunia? Seperti kata
pemuka-pemuka Bani Israil:
“Mengapa kami enggang berperang di jalan
Allah. Padhal kami telah diusir dari kampung halaman sendiri dan
anak-anak kami menjadi tawanan(Bahkan dibunuh)(Al-Baqarah 246).
Itu adalah senjata pamungkas Bani Israil. Sebuah pemerintahan yang mampu
mengakomodir keinginan mereka. Sebuah pemerintahan yang oleh mereka bisa
sehati, seaqidah. Siapa yang berani membantah bahwa negara Israel yang
cuma mencaplok dari tanah anak-anak Palestina bukan merupakan Negara
Yahudi? Adakah mereka keberatan? Lalu mengapa kita takut jika terdapat
sebuah negara di mana pemimpinnya rela jika Al-Qur’an sebagai
undang-undangnya? Karena ulama saja tidak cukup bagi kita. Seperti
ketidak cukupan Bani Israil dengan kehadiran Nabi Danil a.s di
tengah-tengah mereka. Mereka butuh sebuah sistem, kita butuh sebuah
sistem. Jika memang kita ingin sebuah rezim Fir’aunisme yang mencengkram
dunia ini lumpuh, maka kita butuh sebuah sistem…
Aku kira
kekuatan kita sudah mumpuni jika disatukan. Hanya saja belum ada yang
bisa menyatukan kekuatan kita. Orang mu’min jika dadanya dipenuhi dengan
cahaya iman, itu adalah kekuatan. 1,2 milyar orang mu’min di dunia
adalah kekuatan maha dahsyat jika mampu disatukan. “
dan kekuatan itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya dan milik orang-orang yang beriman….(Al-Qur’an: Al-Munafiqun).
Namun kita belum memiliki sebuah sistem yang mampu menyatukan kekuatan
yang bercerai-berai itu. Jika kita ingin meredam keangkuhan Isarel dan
sekutunya, beginilah caranya: Gunakan senjata mereka, untuk membasmi
tuannya….