(7 Februari 2013 pukul 19:58)
Yang bisa kita sebut sebagai masa adalah keniscayaan
Terjalin dalam pilinan deru dan angkara keprihatinan
Bukan lagi cerita bila usai kan terganti
Kian waktu kian menipis terkikis lalu terhenti
Lalu pada akhirnya: Tak ada yang setia kecuali kamu dan kamu atau aku dan aku
Yang bisa kita sebut sebagai ruang adalah kawanan semut
Sama dengan deretan angka-angka yang terangkum dalam logaritma
Menghitung dan menghitung dalam suntuk
dimana tempat yang layak untuk dikutuk
Seperti masanya angin
Meminang samudra menjadi badai
Seperti masanya air
Meminang badai menjadi ombak
Seperti masanya musim
Tertebak jika memang tlah tiba masanya