....
Mari
kita melihat dua hal yang sangat jauh berbeda. Dalam terminologi barat,
budaya diterjemahkan dari kata cultuur(Bahasa belanda), culture(
Bahasa Inggris), berasal dari bahasa latin "colere" yang berarti
mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan. Maka secara
sederhananya budaya dalam pengertian barat adalah segala daya dan
aktifitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Maka kerja adalah
hal yang istimewa di barat dan segala macam kreatifitas akan mendapatkan
tempat kehormatan di sana. Materialis.
Sekarang mari kita lihat dari sudut
pandang orang-orang timur pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Kebudayaan berasal dari bahasa Sangsekerta "buddayah" , yaitu bentuk
jamak dari budi yang berarti akhlak atau akal. Jadi dalam konteks
Indonesia_menurut prof.M.M Djodiguno_ kebudayaan adalah daya dari budi
yang berupa cipta, rasa dan karsa( Asas-asas sosiologi 1958). Spiritual.
Berangkat
dari hal yang sederhana ini, maka persoalan yang paling berbeda antara
barat dan Indonesia dalam terminologinya masing-masing adalah pada
persoalan nilai. Nilai yang dimaksudkan oleh orang barat adalah kerja, pengolahan dan kreatifitas.
Orang barat maju karena berangkat dari budaya bekerja yang merupakan terjemahan indvidual mereka. Bahwa setiap orang mempertanggung jawabkan kehidupan individu mereka dengan kerja. Sebuah filosofi
yang menarik adalah ketika bayi telah dipotong tali pusarnya,
menandai berakhirnya masa kerergantungan anak kepada ibunya. Bayi harus belajar untuk menikmati hidup sendiri di kamar sunyinya tanpa di dampingi oleh orang tuanya. Kerja.