Ada
suara kebenaran dari puncak menara lantang melangit tapi tidak membumi.
Tidak memberikan apa-apa kecuali hanya bisa berbicara kepada langit
yang tuli, burung-burung yang apatis, dan awan-awan yang menggumpal dan
hanya sibuk membangun wujudnya sendiri. Inilah dia:
Intelektual menara
gading, yang memiliki konsep dan ide-ide seterang bintang, namun hanya
bisa dijangkau oleh langit malam.
Adapula suara-suara
kebenaran, dari dasar bumi ia datang, menaik, menggelegar sempurna,
memekakkan telinga. Berbicara kepada rakyat-rakyat jelata tentang arti
kebenaran, namun setelah itu dia meninggalkannya begitu saja. Terkadang
suara itu hanya memantul pada lembaran rupiah. Saat lembaran-lembaran
rupiah itu diberikan kepadanya berarti dikembalikan pula kebenaran itu,
seraya berkata: Ambillah kebenaran ini, kebenaran ini hanyalah milikmu
sendiri, bukan milik kami.
Adapula suara-suara kebenaran
dari puncak menara turun ke bumi, menyebar seluruh. Dinyanyikan oleh
seluruh manusia, diiringi dengan petikan harpa bidadari. Mereka itulah
yang mendedikasikan hidupnya di jalan dakwah. Bahwa setiap bicara dan
laku adalah cermin kebenaran bagi orang lain. Tidak hanya berbicara dari
atas menara tertinggi tapi juga membumi di rumah-rumah sepi rakyat.
Dakwahnya paripurna. Ada gema kebenaran di gedung-gedung DPR, di Istana
Negara, di institusi kepolisian(para penegak hukum), di bangku
pendidikan, di kerumunan massa, di teratak-teratak jelata, di
lorong-lorong kumuh, dan pada nisan-nisan bertuah..di sanalah mereka
senantiasa berteriak tanpa gentar sedikitpun
Peganglah
dadamu, dengarkan suara yang menggema di situ. Pasti juga ada suara yang
membujukmu untuk bangkit melawan kebatilan. Itulah suara kebenaran. Ada
resah saat ketidakadilan justru terdapat di institusi kepolisian, ada
ketidak adilan justru pada aparat pemerintahan, ada kesewenang-wenangan
pada para petinggi negara. Pasti ada, dengarkan sekali lagi. Suara itu
akan semakin jelas.
Maka bangkitlah, jangan hanya memaki. Tunjukkan kerja, jangan cuma mencaci. Bergeraklah
bersama mereka yang berjuang, sebab perjuangan harus di lakukan bersama.
Semoga kelak suara kebenaran ini akan dinyanyikan oleh seluruh manusia
dalam sebuah paduan yang harmoni, penuh cinta.